Kamis, 09 November 2017

PESAWAT SEDERHANA


PESAWAT SEDERHANA

Pengertia Pesawat Sederhana

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering menggunakan alat bantu untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan. Alat-alat yang digunakan manusia untuk mempermudah dalam melakukan kerja atau usaha disebut pesawat. 
Sebuah pesawat berfungsi untuk memperbesar gaya atau usaha. Secara umum Pesawat sederhana adalah semua alat bantu yang susunannya sederhana dan dapat memudahkan pekerjaan manusia.

Pesawat sederhana berdasarkan prinsip kerjanya dibedakan menjadi :
1.Tuas/pengungkit,
2. Bidang miring,
3. Katrol dan
4. Roda berporos/roda bergandar.

Sebenarnya pesawat berdasarkan kerumitan sistemnya di bedakan menjadi dua, yaitu pesawat sederhana dan pesawat rumit, namun pada pembahasan kali ini kita akan memfokuskan pembahasan pada pesawat sederhana saja.

Mari kita bahas dan kita fahami bersama satu persatu.


1. Tuas atau Pengungkit


Tuas atau pengungkit merupakan pesawat sederhana yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Tuas telah digunakan oleh manusia untuk mempermudah pekerjaannya sejak zaman prasejarah.

Tuas biasa digunakan untuk mempermudah mengungkit atau memindahkan beban dengan cara memperbesar gaya yang diberikan.

Tuas terdiri atas sebuah batang yang berputar pada sebuah titik tetap yang disebut titik tumpu. Contoh tuas yang paling sederhana adalah sebuah tongkat.

Tuas atau pengungkit di kelompokkan menjadi tiga berdasarkan letak titik tumpunya (T) terhadap beban (B) dan kuasa (K)
Untuk mempermudah membedakan anatar Tuas/Pengungkit golongan pertama, kedua dan ketiga kita dapat menggunakan patokan posisi yang berada di tengah.
a. Jika titik tumpau (T) yang berada di tenganh berarti Tuas/pengungkit tersebut termasuk golongan
pertama
b. Jika titik beban (B) yang berada di tenganh berarti Tuas/pengungkit tersebut termasuk golongan
ke-dua
c. Jika titik kuasa (K) yang berada di tenganh berarti Tuas/pengungkit tersebut termasuk golongan
ke-tiga

Untuk mempermudah menghafalkan kita dapat menggunakan rumus TBK. Tumpu, Beban, Kuasa.


2. Bidang Miring

Bidang miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut, yang bukan sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal.
Penerapan bidang miring dapat mengatasi hambatan besar dengan menerapkan gaya yang relatif lebih kecil melalui jarak yang lebih jauh, daripada jika beban itu diangkat vertikal.

Memindahkan benda dari suatu tempat ke tempat yang lebih tinggi akan terasa berat jika langsung kita angkat. Dengan menggunakan bidang miring hal tersebut akan lebih mudah dilakukan. Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk sudut terhadap lantai.


3. Katrol

Katrol adalah suatu roda dengan bagian berongga di sepanjang sisinya untuk tempat tali atau kabel. Katrol biasanya digunakan dalam suatu rangkaian yang dirancang untuk mengurangi jumlah gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat suatu beban.

Jika kamu menimba air di sumur tanpa bantuan katrol maka kamu akan mengalami kesulitan saat melakukannya. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan katrol.

Katrol yang dipasang pada tali untuk menimba akan mengubah gaya tarik ke bawah menjadi gaya angkat ke atas sehingga air dapat ditimba dengan lebih mudah.

Seperti halnya tuas, katrol juga memiliki kuasa, beban, dan titik tumpu. Dengan demikian, katrol juga memiliki keuntungan mekanis. Katrol dapat dibedakan menjadi :
1.  Katrol tetap,
2.  Katrol bergerak, dan
3.  Katrol ganda.

Mari kita bahas satu persatu jenis-jenis kayrol berikut;

1. Katrol Tetap

Katrol tetap merupakan katrol yang terpasang di suatu tetap (tetap). Dimana katrol tetap tidak mengurangi gaya, melainkan memudahkan untuk mengubah arah gaya. Misalkan katrol yang dipasangkan kekerekan sumur untuk dapat memindahkan air.

2. Katrol Majemuk

Katrol majemuk merupakan paduan antara katrol tetap dengan katrol bebas. Sedangkan pada katrol majemuk terdapat dua katrol yang masing-masingnya mempunyai fungsi sebagai katrol tetap dan juga katrol majemuk. Tetapi ada juga katrol majemuk yang terdiri dari dua blok katrol. Dan ada juga katrol majemuk yang terdiri dari dua balok katrol. Sedangkan katrol jenis ini bisa digunakan untuk mengangkat suatu beban yang sangat berat sehingga bisa untuk menarik tali yang digunakan oleh mesin penarik.

3. Katrol Bebas

Katrol bebas memiliki kedudukan atau juga posisi yang berubah disaat digunakan. Katrol jenis ini pada biasanya berada di atas tali yang kedudukannya bisa berubah. Kemudian katrol dipasang pada tali yang bergantung sehingga mudah untuk dipindahkan. Setelah itu salah satu ujung tali diikat pada tempat tertentu misalkan, alat-alat perangkat dari peti kemas dipelabuhan.


4. Roda dan Poros


Sepeda merupakan contoh alat yang bekerja menggunakan prinsip roda dan poros. Fungsi roda dan poros adalah untuk memungkinkan manusia bergerak lebih cepat.

Contoh benda yang bergerak dengan menggunakan prinsip roda dan poros antara lain motor, mobil, kursi roda, dan sepatu roda.

Roda dan poros merupakan pesawat sederhana yang terdiri atas sebuah roda berputar yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama. Roda dan poros merupakan pesawat sederhana yang berfungsi memperbesar kecepatan dan gaya.

Demikian pembahasan materi pesawat sederhana kali ini semoga bermanfaat dan dapat membantu

Berbagu itu Indah

===========================================================
atau baca juga PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN 

0 komentar:

Posting Komentar