Jumat, 25 Agustus 2017

MAKALAH YA'JUJ MA'JUJ

MAKALAH YA'JUJ MA'JUJ


BAB I
PENDAHULUAN

Banyak hadits-hadits yang menerangkan tanda-tanda tibanya akhir zaman sebagai nubuwatan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sebelum terjadinya Hari Qiamat yang menjelaskan keprihatinan Nabi terhadap akibat yang akan menimpa umatnya dalam berbagai bidang kehidupan.

Dalam tulisan ini hanya akan disinggung beberapa hadits yang berkaitan dengan objek kajian, yaitu munculnya Ya'juj wa Ma'juj dan al-Masih ad-Dajjal serta akibat-akibat yang ditimbulkannya.

Rasulullah dalam penglihatan kenabiannya telah memberikan peringatan bahwa dalam perjalan sejarahnya umat Islam akan melewati suatu periode yang disebut: Sa'ah yang artinya 'titik waktu, yang dalam bahasa Inggris disebut moment. Akan tetapi bila kita renungkan hadits-hadits mengenai akhir zaman, ternyata kata sa'ah merupakan sebuah sinyalemen krusial berupa bencana.

Bencana yang akan menimpa umat manusia pada umumnya, termasuk umat Islam sebelum terjadinya Hari Qiamat. Memang kata sa'ah juga disebutkan al-Qur'an dengan pengertian Qiamat. Pada masa Sa'ah itu terjadi hal-hal yang tingkat kegawatannya sangat serius. Kejadian itu menurut Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam adalah munculnya al-Masih ad-Dajjal.

Fitnahnya Dajjal adalah fitnah yang paling besar, Nabi pun mengajarkan kepada umatnya agar pada tiap shalat berdo'a kepada Allah Azza wa Jalla untuk diselamatkan dari fitnahnya Dajjal, yaitu: "Ya Allah, aku mohon perlindungan Engkau dari fitnahnya al-Masih ad-Dajjal".

Selanjutnya diterangkan pula dalam Hadits bahwa setiap Nabi memperingatkan ummatnya terhadap fitnah Dajjal.

Dari beberapa fitnah sebagai pertanda yang akan datang di akhir zaman yakni akan dikeluarkannya Dajjal dan Ya'juj wa-Ma'juj. Dimana Dajjal disebutkan berulangkali dalam hadits, sedangkan Ya'juj wa-Ma'juj bukan saja disebutkan dalam hadits, tetapi juga di dalam al-Qur'an, kita temui dalam Surat al-Kahfi ayat 94 sebagai berikut:
.............
Artinya: mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, Sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, Maka dapatkah Kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara Kami dan mereka?"

dan dalam Surah al-Anbiya ayat 96 yang artinya:
......................
Artinya: hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.

Kedua ayat al-Qur'an tersebut dengan sangat jelas memberitahukan kepada kita bahwa pada waktu al-Qur'an diturunkan sosok Ya'juj dan Ma'juj sudah ada, hanya saja mereka masih 'terpenjara'.
Dari pemaparan diatas akan diulas lebih jauh hadits yang dari kitab hadits Imam Bukhori tentang isyarat Rasulullah tentang akan keluarnya Ya'juj dan Ma'juj ditengah-tengah kehidupan manusia.













BAB II
PEMBAHASAN


Hadits danTerjemahannya
Hadits Bukhori Nomor  6602
....................ُ

Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri -lewat jalur periwayatan lain-- telah menceritakan kepada kami Ismail telah menceritakan kepadaku Saudaraku dari Sulaiman dari Muhammad bin Abu 'Atiq dari Ibnu syihab dari 'Urwah bin Zubair, bahwasanya Zainab binti Abu Salamah menceritakan kepadanya dari Ummi habibah binti Sufyan, dari Zainab binti Jahsy, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam suatu hari menemuinya dengan gusar seraya mengatakan: "Celaka bangsa arab dari keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibuka benteng ya'juj dan Ma'juj seperti ini, "seraya beliau melingkarkan kedua jarinya, telunjuk dan jempol. Zainab binti Jahsy mengatakan, maka aku bertanya; 'Apakah kita akan juga dibinasakan padahal ditengah-tengah kami masih ada orang-orang shalih? ' Nabi menjawab: "Iya, jika kejahatan telah merajalela."


A. Takhrij Hadits
Takhrij berasal dari kata kharaja yang berarti tampak atau jelas. Takhrij secara bahasa berarti juga berkumpulnya dua perkara yang saling berlawanan dalam satu persoalan, namun secara mutlak ia diartikan oleh para ahli bahasa dengan arti ‘mengeluarkan’ (al-istinbath), ‘melatih’ atau ‘membiasakan’ (attadrib), dan ‘menghadapkan’ (attaujih).

Takhrij menurut istilah adalah penunjukan terhadap tempat hadits didalam sumber aslinya yang dijelaskan sanad dan martabatnya sesuai keperluan.

Tujuan Tahrij Hadits adalah mengetahui ditolak atau diterimannya hadits- hadits tersebut. Dengan cara ini, kita akan mengetahui hadits-hadits yang pengutipannya memperhatikan kaidah-kaidah ulumul hadits yang berlaku sehingga hadits tersebut menjadi jelas asal- usul maupun kualitasnya.

Beberapa kaidah diterimannya hadits adalah pertama sanadnya bersambung (murid mengambil dari guru, demikian terus sampai Rasulullah), kedua, perawi adil, adil disini ialah muslim (orang kafir tidak diterima periwayatannya), baligh, berakal, selamat dari sebab kefasiqan (maksiat, dosa besar dan terus-menerus melakukan dosa kecil; dan bid’ah), selamat dari adab tidak islami/muru’ah yang tidak baik (misalnya: minum di pinggir jalan, mengucapkan kata jorok, atau lainya). Syarat muslim dan baligh adalah sebagai pembawa, bukan penyampai. Jadi, misalnya ia menyampaikan apa yang didengar waktu belum baligh, tidak apa-apa. Dia menyampaikan apa yang didengarnya sebelum ia menjadi muslim. Jika memenuhi 5 syarat ini berarti ia benar-benar bertaqwa, amanah, jujur. Ketiga perawinya dhabit menguasai dengan hafalan (hafalan sangat kuat/hafalan di luar kepala, hafalan tak berubah sampai matinya, menguasai bukunya, selamat dari kesalahan penulisan (pemberian harakat/titik – tahrif), sesuatu yang hilang dari bukunya, atau sesuatu yang dimasukkan orang lain ke dalam bukunya (ada ulama yang didhaifkan karena ulah tetangganya yang buruk). Keempat, tidak boleh ada syahd (periwayatan yang menyalahi periwayatan perawi lain yang lebih tsiqah/lebih tsiqah yang banyak jumlahnya). Dan kelima tidak illat didalamnya (cacat yang tersembunyi dan mempengaruhi keabsahan hadits tersebut).

Pada Hadits diatas terdapat dua jalur sanad yang dapat digambarkan sebagai berikut:
..........nex

===================
untuk file lengkap silahkan klik tautan di bawah ini:

DOWNLOAD MAKALAH YA'JUJ MA'JUJ

Terimakasih atas kunjungannya semoga dapat membantu, berbagi itu indah.


0 komentar:

Posting Komentar