FOTO KEGIATAN

FOTO KEGIATAN
documentasi

Mengenai Saya

Senin, 09 November 2020

SYARAT PENGAJUAN REKOMENDASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA

SYARAT PENGAJUAN REKOMENDASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA


Wabah pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan manusia. Mulai dari kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, hingga penggunaan internet dan teknologi.

Didunia pendidikan khususnya telah terjadi degradasi yang luar biasa, dimana pendidikan di Indnesia sempat diliburkanbeberapa saat yang lalu dengan alasan kesehatan dan keselamatan warga belajar, sampai akhirnya pemerintah dengan berbagai pertimangan  menerapkan New Normal untuk mengembalikan aktifitas masyarakat terutama aktifitas ekonomi dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Begitu juga dengan sistem pembelajaran di Indonesia. 

Dalam penyelenggaraan pembelajaran pada situasi New Normal, pemerintah meluncurkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang dibuat oleh 4 Menteri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri dalam menyikapi situasi New Normal khususnya bagi penyelenggaraan pembelajaran. 

Keputusan Bersama NOMOR 01/KB/2O2O, NOMOR 516 TAHUN 2O2O, NOMOR HK.03.0 1 /Menkes I 363 I 2O2O, NOMOR 440-842 TAHUN 2020 TENTANG PANDUAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN PADA TAHUN AJARAN 2O2O/2O21 DAN TAHUN AKADEMIK 2O2O/2O21

Pada lampiran Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri PANDUAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN PADA TAHUN AJARAN 2O2O/2O2 DAN TAHUN AKADEMTK 2O2O/2O21 DI MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 20 1 9 (COVTD- 1 9)  disebutkan bahwa Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Paket A dan Sekolah Luar Biasa (SLB) dizona hijau paling cepat 2 (dua) bulan setelah SMA, SMK, MA, MAK, SMTK, SMAK, Paket C, SMP, MTs, dan Paket B melaksanakan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan.

Jika  saat ini jenjang SMA, SMK, MA, MAK, SMTK, SMAK, Paket C, SMP, MTs, dan Paket B sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka sejak bulan Oktober 2020, maka jenjang SD/MI seyogyanya segera menyiapkan sarana prasarana sesuai dengan apa yang telah ditentukan oleh pihak terkait yang dalam hal ini adalah dinas kesehatan tentang penerapan protokol kesehatan pada panduan pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

Daftar Periksa Kesiapan Satuan Pendidikan Sesuai Protokol Kesehatan KEMENKES PUSKESMAS...........................

Tanggal Penapisan       :
Nama Sekolah             :
Alamat Sekolah                       :
ZONA                          :

NO

JENIS

KETERSEDIAAN

JUMLAH

KETERANGAN

ADA

TIDAK ADA

CUKUP

KURANG

1

Ketersediaan sarana dan prasarana

 

 

 

 

 

 

a.       Toilet

 

 

 

 

 

 

b.      Sarana cuci tangan dengan air mengalir

 

 

 

 

 

 

c.       Sabun cair/Hand sanitaizer

 

 

 

 

 

 

d.      Disinfektan

 

 

 

 

 

 

e.       Ada tanda pengaturan jarak minimal 1-1,5 meter:

1.      Ruang kelas

2.      Lapangan

3.      Ruang perpustakaan

4.      Ruang guru

5.      Tempat ibadah

6.      Ruang praktikum

7.      Ruang ketrampilan

8.      Kantin

9.      Ruang serbaguna

10.  Di depan kelas

 

 

 

 

 

 

f.       Ada jadwal shift pembelajaran

g.       jumlah rombongan/kelas

 

 

 

 

 

 

h.      Ada media KIE

 

 

 

 

 

2

Ketersediaan fasilitas kesehatan

 

 

 

 

 

 

a.  Akses fasyankes (jarak ke puskesmas 

b. Ketersediaan ruang UKS

c. Ketersediaan ruang isolasi

 

 

 

 

 

 

d. Pemakaian / wajib masker:

1.      Masker bedah

2.      Masker kain

 

 

 

 

 

 

e. Thermogun(baik/tidak )

 

 

 

 

 

3

Pemetaan warga satuan pendidikan yang tidak boleh melakukan kegiatan di satuan pendidikan

 

 

 

 

 

 

a. Data warga satuan pendidikan yang memiliki kondisi medis comorbid yang tidak terkontrol

 

 

 

 

 

 

b. Data warga satuan pendidikan tidak memiliki akses transportasi yang memungkinkan penerapan jaga jarak

 

 

 

 

 

 

c.      Data warga satuan pendidikan yang memiliki riwayat perjalanan dari ZONA KUNING, ORANYE, MERAH dan belum menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari

 

 

 

 

 

 

d. Data warga satuan pendidikan yang memiliki riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif COVID-19 dan belum menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari

 

 

 

 

 

 

e. Data warga satuan pendidikan teridentifikasi kontak erat/kasus probable/kasus suspek/kasus konfirmasi berdasarkan data dari gugus tugas setempat/desa

 

 

 

 

 

4

Ada surat pernyataan persetujuan pembelajaran tatap muka dari komite sekolah dan wali murid dan Satgas Daerah atau Kecamatan

 

 

 

 

 

5

Seluruh warga satuan pendidikan memakai:  

1.      masker

2.      faceshield

 

 

 

 

 

6

Ada perlakuan khusus bagi warga satuan pendidikan yang suhunya >37,3 °C:

Bila masih di luar ruang kelas :

1.    Dianjurkan untuk pulang dengan pengantar

Bila sdh di ruang kelas :

1.      Di ruang isolasi

2.      Petugas UKS segera menghubungi satgas satuan pendidikan dan puskesmas terdekat.

 

 

 

 

 


Apabila Sarpras telah dirasa terpenuhi dan telah dimonitoring oleh pihak kesehatan maka segera buat surat permohonan rekomendasi dari tim Covid Kabupaten dengan mempersiapkan persyaratan sebagai berikut:

  1.  Surat permohonan rekomendasi ditujukan kepada kepala kantor kemenag di ttd oleh ketua tim covid 19 madrasah
  2. SK. tim covid 19 madrasah
  3. Surat kondisi siswa untuk semua siswa namun yang dikirim hanya foto copy perwakilan saja misal perkelas 2 atau 3 siwa saja
  4. Surat persetujuan orang tua siswa untuk semua siswa namun yang dikirim hanya foto copy perwakilan saja misal perkelas 2 atau 3 siwa saja
  5. Surat pernyataan persetujuan komite madrasah
  6. Surat persetujuan tim covid 19 desa. yang dikirim juga foto copy
  7. Ssurat kesepakatan bersam tim covid madrasah dengan tim covid desa atau tim covid madrasah dengan puskesmas setempat
  8. Cecklis kondisi medis warga madrasah
  9. semua persyaratan dimasukkan maf snal 

Demikian persyaratan pengajuan rekomendasi tatap muka untuk madrasah Ibtidaiyah, semoga dapat membantu .

Untuk download file klic link di dawah ini:


0 komentar:

Posting Komentar