FOTO KEGIATAN

FOTO KEGIATAN
documentasi

Mengenai Saya

Jumat, 20 April 2018

MAKALAH ANALISIS KURIKULUM IPS DI SD/MI

ANALISIS KURIKULUM IPS DI SD/MI



DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah………………………………………….......... 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………........... 2
C. Tujuan Pembahasan ………………………………………………........ 2

BAB II PEMBAHASAN
A.  Visi, Misi dan Tujuan Kurikulum IPS SD/MI................................... 3
B.  Karakteristik Kurikulum IPS SD/MI …………………………...…. 6
C.  Ruang Lingkup dan Cakupan Materi Kurikulum IPS SD/ MI…..… 7
D.  Strategi dan Evaluasi Kurikulum SD/MI………………………….. 11

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………..……. 17

DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN
Implementasi Unadang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan, yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.  Dan dalam pelaksanaan standar isi, setiap sekolah atau madrasah harus mampu mengembangkan kurikulum pada satuan pendidikannya masing-masing.
Kurikulum mempunyai kedudukan sentral dalam seluruh proses pendidikan. Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktifitas pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan. Kurikulum dalam sistem persekolahan (terutama pada pendidikan dasar) merupakan suatu rencana yang memberi pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar-mengajar. Menurut Hanun dan Anas, kurikulum yang baik harus selalu berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan jaman.[1] Dalam perkembangan pendidikan di Indonesia yang sejalan dengan pelaksanaan otonomi pendidikan, setiap satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan kurikulum sendiri yang harus disesuaikan dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Hal ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, karena diindikasikan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya disebabkan pola kurikulum yang tidak sesuai dengan lingkungan kehidupan dan kebutuhan peserta didik. Menurut Hanun dan Anas, kurikulum lama yang cenderung mengutamakan aspek kognitif, tidak mampu membekali peserta didik dengan kecakapan hidup yang membentuk sikap kreatif, kritis, mandiri, dan produktif.[2].
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang bersumber dari kehidupan sosial masyarakat. Dalam mencermati hal-hal tersebut di atas, maka kurikulum IPS yang dikembangkan hendaknya memiliki landasan filosofis yang jelas, yaitu didasarkan pada kondisi nyata yang terjadi di masyarakat. Kondisi masyarakat saat ini adalah masyarakat yang senantiasa mengalami perubahan. Dalam mencermati perubahan-perubahan tersebut maka kurikulum IPS harus mampu mengembangkan jati diri bangsa yang berbasis pada kearifan lokal sekaligus berorientasi pada persaingan global.
.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, permasalahan yang perlu dikaji antara lain :
  1. Bagaimanakah visi, misi dan tujuan kurikulum IPS di SD/MI ?
  2. Bagaimanakah karakteristik kurikulum IPS di SD/MI ?
  3. Bagaimanakah ruang lingkup dan cakupan materi kurikulum IPS di SD/MI?
  4. Bagaimanakah strategi dan evaluasi kurikulum IPS di SD/MI ?

Tujuan dari pembahasan permasalahan yang disebutkan di atas adalah :
  1. Mengetahui visi, misi dan tujuan kurikulum IPS di SD/MI.
  2. Mengetahui karakteristik kurikulum IPS di SD/MI.
  3. Mengetahui  ruang lingkup dan cakupan materi kurikulum IPS di SD/MI.
  4. Mengetahui strategi dan evaluasi kurikulum IPS di SD/MI.



[1]  Hanun Asrohah, Anas Amin Alamsyah, Buku Ajar Pengembangan Kurikulum (Surabaya : Kopertais IV Press, 2011), 8.
[2]  Ibid, 51




Terimakasih atas kunjungannya
berbagi itu indah 

0 komentar:

Posting Komentar