ANALISIS KURIKULUM IPS DI SD/MI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah………………………………………….......... 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………........... 2
C. Tujuan Pembahasan ………………………………………………........ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Visi, Misi dan Tujuan Kurikulum IPS SD/MI................................... 3
B. Karakteristik Kurikulum IPS SD/MI …………………………...…. 6
C. Ruang Lingkup dan Cakupan Materi Kurikulum IPS SD/ MI…..… 7
D. Strategi dan Evaluasi Kurikulum SD/MI………………………….. 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………..……. 17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Implementasi Unadang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan
delapan standar nasional pendidikan, yaitu: standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Dan dalam pelaksanaan
standar isi, setiap sekolah atau madrasah harus mampu mengembangkan kurikulum pada
satuan pendidikannya masing-masing.
Kurikulum mempunyai kedudukan sentral dalam seluruh
proses pendidikan. Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktifitas pendidikan
demi tercapainya tujuan pendidikan. Kurikulum dalam sistem persekolahan
(terutama pada pendidikan dasar) merupakan suatu rencana yang memberi pedoman
atau pegangan dalam proses kegiatan belajar-mengajar. Menurut Hanun dan Anas,
kurikulum yang baik harus selalu berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan
perkembangan jaman.[1] Dalam
perkembangan pendidikan di Indonesia yang sejalan dengan pelaksanaan otonomi
pendidikan, setiap satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan
kurikulum sendiri yang harus disesuaikan dengan karakteristik satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Hal ini merupakan salah satu
upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, karena diindikasikan
rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya disebabkan pola
kurikulum yang tidak sesuai dengan lingkungan kehidupan dan kebutuhan peserta
didik. Menurut Hanun dan Anas, kurikulum lama yang cenderung mengutamakan aspek
kognitif, tidak mampu membekali peserta didik dengan kecakapan hidup yang
membentuk sikap kreatif, kritis, mandiri, dan produktif.[2].
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang
bersumber dari kehidupan sosial masyarakat. Dalam mencermati hal-hal tersebut
di atas, maka kurikulum IPS yang dikembangkan hendaknya memiliki landasan
filosofis yang jelas, yaitu didasarkan pada kondisi nyata yang terjadi di
masyarakat. Kondisi masyarakat saat ini adalah masyarakat yang senantiasa
mengalami perubahan. Dalam mencermati perubahan-perubahan tersebut maka
kurikulum IPS harus mampu mengembangkan jati diri bangsa yang berbasis pada
kearifan lokal sekaligus berorientasi pada persaingan global.
.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan
di atas, permasalahan yang perlu dikaji antara lain :
- Bagaimanakah visi, misi dan tujuan kurikulum IPS di SD/MI ?
- Bagaimanakah karakteristik kurikulum IPS di SD/MI ?
- Bagaimanakah ruang lingkup dan cakupan materi kurikulum IPS di SD/MI?
- Bagaimanakah strategi dan evaluasi kurikulum IPS di SD/MI ?
Tujuan dari pembahasan permasalahan yang
disebutkan di atas adalah :
- Mengetahui visi, misi dan tujuan kurikulum IPS di SD/MI.
- Mengetahui karakteristik kurikulum IPS di SD/MI.
- Mengetahui ruang lingkup dan cakupan materi kurikulum IPS di SD/MI.
- Mengetahui strategi dan evaluasi kurikulum IPS di SD/MI.
[1] Hanun Asrohah, Anas Amin Alamsyah, Buku
Ajar Pengembangan Kurikulum (Surabaya : Kopertais IV Press, 2011), 8.
[2] Ibid, 51
Terimakasih atas kunjungannya
berbagi itu indah
0 komentar:
Posting Komentar